Minggu, 18 Desember 2011

Allah.. tolonglah aku…


Aku tidak tau apa yang terjadi di masa mendatang dalam hidupku.. aku bingung dengan semua ini ya ALLAH..
1.       Aku ga tau tujuanku di akbid. Apa aku jadi bidan atau dosen? Dan orang orang bilag jadi bidan itu sulit, resiko tinggi. Lebih enak jadi guru yang ringan, pahalanya banyak, tanpa tanda jasa, dan kerjanya setengah hari saja. Tolonglah aku ya ALLAH.. berikan petunjuk hidup untkku. Dan sekarang aku merasa jauh dengan engkau ya ALLAH.. tolong hambamu ini… aku binguuunng…
2.       Selain aku tidak tau tujuanku, aku juga tidak tau siapa jodohku. Ibuku menyarankan aku agar nikah dengan orang yang tidak aku kenal. Dia anaknya temannya ibuku. Ada 2 tapi bagiku semua sama kok. Dan aku hanya bias pasrah. Aku tak tau apa yang akan terjadi. Hanya engkau yang tau ya ALLAH.. Semua ini memang rencanamu. Dan pasti yang terbaik untukku. Aku tau kalau ibu hanya ingin yang tetbaik untukku tapi aku saja yang kurang terima. Namun apa aku ga berhak menentukan pilihan hidupku? Sejak aku lahir sampai sebesar ini, aku tidak bias menolak apa kemauan ibuku. Aku selalu dipaksa untuk begini, begitu terus. Dulu saya ingin di SMP sini, SMA situ , Tapi ibu tidak mengizinkan. Dan aku menuruti semua itu. Lalu saat kecil aku tidak boleh makan ini, makan itu juga selalu ku taati. Sampai sampai aku tidak boleh berteman dengan ini, itu, tidak boleh keluar rumah, harus begini, begitu, sampai akhirnya sekarang aku tidak bias menjadi makhluk social yang baik. Rasa sosialku rendah, tida mengenal tetangga, dan dianggap SOMBONG oleh semua orang. Itu semua karena peraturan rumah. SEMUA MEMBUAT HIDUPKU SEPERTI BONEKA ATAU ROBOT. Semuanya diatur. Aku bosan dengan semua ini. Namun semua tidak tau perasaanku. Aku hanya diam saja karena tidak ada pengaruhnya. Aku juga ga berhak melakukan apa yang seharusnya aku perbuat.
3.       Aku selalu dibedakan dengan kakakku. Kakakku itu orangnya bias jaga diri, begini, begitu… ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh rasanya pengen jerit sekeras kerasnya. Semua membandingkan dengan aku. Bias ga sih ga seperti itu?? Mereka tidak tau apa yang ku rasa. Akuu sebeeelllll.. apalagi kakakku dapat istri dokter yang kaya, anak orang kaya juga. Dan suatu saat nanti aku istri orang biasa yang jadi PNS dan dipandang orang seperti biasa. Memang, dilihat dari penampila, aku tidak “WAH” . aku biasa seperti anak orang biasa yang tidak kaya. Memang aku sering iri dengan kakakku yag hidupnya selalu enak dan nikmat. Namun aku sebagai umat islam tidak boleh terus terusan seperti itu karena itu dienci ALLAH. Allah tolonglah aku… pertemukan aku dengan jodohku. Kalau memang anak teman ibuku itu jodohku, aku akan menerimanya meski harus menanggung akibatnya tapi aku akan senang membuat ibuku senang walau hatiku sepenuhnya akan sangat menangis dan dipermalukan orang.
Aku hanya pasrah sajalah. Dan mengingat keadaanku yang tidak normal (kata dokter yang jadi dosenku) aku hanya bias merenung dengan semuanya. Aku sangat bingung. Pikiranku buntu seketika itu. Tak ada yang bias ku perbuat. Kadang aku punya keinginan minum sesuatu yang memabukkan dan membuatku lega walau sesaat, kadang ingin segera meninggalkan dunia, tapi aku juga saying keluargaku.. ALLAH……………………Tolong jawab semua kebingunganku. Tunjukkan jalan lurusmuu………………………………………

Senin, 05 Desember 2011

Kisahku

Ini adalah single pertama curhatku. sebelumnya aku tidak pernah cerita dalam dunia maya seperti ini. namun aku kepengin aja nimbrung dalam dunia maya. HeHeHe.. boleh kan??
Kali ini aku bercerita tentang kisahku yang sulit banget dapet paccar. mungkin karena aku yang terlalu pilih pilih dan aku yang sering tidak cocok dengan lelaki. memang sih ada yang deketin aku tapi aku cuek aja. sehingga aku ga dapet pacar. aku punya 1 mantan dan itupun putus karena perbedaan sekolah dan kurangnya komunikasi. Gal pals.. pertahankan cintamu jika kau tidak ingin kehilangannya.